4 Nutrisi Untuk Mencegah Penyakit Jantung

 Nutrisi Untuk Mencegah Penyakit Jantung


Nutrisi Untuk Mencegah Penyakit Jantung. Coba ambil meteran, ukur lingkar perut melewati pusar. Kegemukan yang paling beresiko terhadap serangan jantung adalah penumpukan lemak di bagian perut.

Berhati-hatilah jika lingkar perut Anda melebihi 102 cm untuk laki-laki dan melebihi 88 cm untuk perempuan. Lebih-lebih jika Anda mengidap tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol tinggi.

Demikian antara lain peringatan Dr.dr. Siti Fadilah Supari,Sp.J.P dari RS Jantung Harapa Kita, kini Menteri Kesehatan RI, dalam arsip seminar "Kiat Hidup Sehat Bersama Penyakit Jantung dan Diabetes".

Baca juga : Nutrisi otak agar anak cerdas agar si

4 Nutrisi Untuk Mencegah Penyakit Jantung


Guna menyusutkan risiko penyakit jantung, turunkan berat badan. Atur aktivitas fiisk, pola pikir, dan pola makan. Memperbanyak makanan seperti berikut, menurut David Edelberg,M.D. dari Holistic and Internal Medicine, Illinois Masonic Medical Center, AS, membantu meredam risiko penyakit jantung.

1. Serat larut


Banyak terdapat dalam havermout (oats); beras merah; roti gandum (whole wheat bread); buah-buahan yang dimakan bersama kulitnya seperti apel, pir, jambu biji; buah-buahan berpektin tinggi seperti pepaya; polong-polongan dan kacang-kacangan seperti kacang tanah rebus berkulit ari, kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai. Serat larut memangkas risiko penyakit jantung dengan cara mengikat kolesterol jahat LDL (low density lipoprotein).

2. Folat


Sumber utamanya adalah sayuran daun hijau. Termasuk sayuran hijau lokal, seperti daun singkong, daun pepaya, daun labu, daun kacang panjang, daun melinjo, daun pakis, kangkung, sawi/caisim. Polong-polongan pun berlimpah folat, di antaranya kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai. Folat menyusutkan kadar homosistein dalam darah, satu jenis asam amino yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Omega-3


Banyak terdapat dalam ikan, terutama ikan laut dalam yang kaya lemak, seperti salmon. Ika air tawar atau payau kaya lemak, seperti ikan gabus, ikan lele, ikan bandeng, juga mengandung omega-3, meskipun jumlahnya tidak banyak. Selain dalam ikan, omega-3 juga banyak terdapat dalam kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang mete, kenari. Namun walnut merupakan kacang-kacangan sumber omega-3 terbaik. Dalam kesimpulan sejumlah hasil penelitian disebutkan omega-3 mampu melonggarkan penyumbatan pembuluh darah arteri dan membuatnya rileks. Selain itu, omega-3 juga menyusutkan kadar kolesterol sangat jahat VLDL (very low density lipoprotein), yang berperan terhadap risiko penyakit kardiovaskular.

4. Lemak tidak jenuh (monounsaturates fat)


Bisa didapatkan dalam minyak zaitun, buah zaitun, biji-bijian (khususnya wijen putih dan hitam), dan minyak kacang. Lemak tak jenuh dapat menurunkan risiko penyakit jantung, dengan cara menyusutkan kadar kolesterol darah. Berbeda dari minyak sangat tidak jenuh (polyunsaturated fat), khasiat minyak tidak jenuh tidak mudah merosot karena proses oksidasi akibat bereaksi dengan udara dan panas pemasakan. Untuk menjauhkan diri dari ancaman penyakit jantung, sebaiknya jauhi atau hindari makanan kaya lemak jenuh, seperti daging, ayam ras, mentega, keju berlemak. Lemak jenuh memperparah penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol.

Baca juga : Tetap sehat dan bugar tanpa diabetes

Tidak ada komentar

Posting Komentar